Custom Search

Friday, September 26, 2008

Akses Ke Alam Jin Dan Syetan

Suatu malam, seorang teman dekat menelpon saya. Dia ingin bertamu ke rumah saya saat itu juga. Dia mau ajak seorang temannya.
Teman saya yang satu ini sangat kritis dan sangat tertarik dengan pengetahuan yang berkaitan dengan agama dan dimensi lain dari alam ini. Dia banyak tanya dan kadang-kadang berdiskusi tentang alam jin dan syetan dengan saya. Tapi dia belum pernah puas karena tidak bisa lihat sendiri alam jin dan syetan. Sama dengan sejumlah orang yang datang pada saya ingin melihat alam jin dan syetan, tetapi tidak bisa sama sekali. Kebanyakan yang bisa lihat alam jin dan syetan adalah mereka yang menderita sakit non medis, artinya penyakitnya disebabkan oleh ulah jin dan syetan, termasuk sihir dan santet.
Rupanya teman saya ini mengajak temannya yang baru saja ketemu dan bertamu ke rumahnya. Temannya ini bisa mengakses dan masuk ke alam jin dan syetan. Teman saya kelihatan senang karena rasa penasaran tentang alam jin dan syetan bisa segera terobati.
Orang ini bercerita bahwa dia diajari oleh ustadznya, bagaimana cara masuk ke alam jin dan syetan. Sejumlah kalimat dan rapalan yang harus diamalkan terus menerus setiap hari diajarkan. Satu tahun lebih dia dengan tekun dan sabar mengamalkan apa yang dijarkan oleh ustadznya. Akhirnya dia bisa akses ke alam jin dan syetan.
Duduk di depan saya di rumah saya, disaksikan oleh teman saya tadi, orang tersebut komat kamit beberapa menit saat dia hendak mengakses alam jin dan syetan. Kemudian dia menyatakan telah melihat alam jin dan syetan. Saya tanya apa yang dilihatnya, dia jawab, jin temannya yang biasa ketemu dia. Jin tersebut tersebut punya kedudukan tinggi di suatu kerajaan jin. Saya tanya lagi, apakah dia sudah pernah lihat raja dari kerajaan tersebut, dia katakan belum. Begitu saya tawarkan apakah dia ingin melihat rajanya, diapun langsung mengatakan mau. Kemudian saya panggil rajanya untuk datang menemui dia dan berkenalan dengan dia. Orang ini melihat Rajanya datang, memberi hormat kepada saya, kemudian menemuinya. Saya katakan pada orang ini, “silahkan tanya dan ngobrol sendiri dengan Raja tersebut, Insyaallah dia tidak akan berani bohong atau mengganggu serta memperdaya anda di depan saya, selama anda tidak melanggar apa yang telah saya tetapkan dalam urusan dengan mereka, selama anda tidak bertindak sendiri, dalam arti segala sesuatu yang anda lakukan di alam itu harus minta ijin dulu pada saya, karena saat ini anda berada dibawah tanggung-jawab saya “. Orang inipun tidak berani melanggar karena tahu persis, betapa sakit dan perihnya kalau dihajar di alam jin dan syetan, dan tidak bisa dibuat main-main. Dia pernah bertarung di alam jin dan syetan, melawan satu jin saja sangat sulit dan sangat menyakitkan. Dia tidak mau hal itu terulang.
Sayapun minta dia mengecek apa benar yang datang itu raja dari teman jinnya. Dia membenarkan karena teman jinnya sujud padanya dan mengiyakan.
Orang ini memandang saya penuh keheranan. Dia bingung, saya tidak mengucapkan apa-apa atau komat-kamit seperti dia, langsung bisa memanggil raja dari salah satu kerajaan jin. Istilah dia, saya tidak pakai password seperti dia, saya langsung enter.
Kemudian saya tantang dia, mau lihat apa lagi di alam jin dan syetan, kerajaan atau mau ketemu tokoh mana saja yang dia mau. Dia senang melihat kerajaan-kerajaan jin dan syetan yang ingin dia lihat, serta tokoh-tokoh yang yang ingin dia ketemu dengan jaminan bahwa dia tidak akan diganggu selama dia berada dibawah tanggung jawab saya.
Tapi teman dekat saya yang penuh antusias mengikuti peristiwa ini, tidak pernah bertanya apapun pada saya atau pada temannya yang sedang melihat alam jin dan syetan. Dia hanya minta saya untuk bisa menghadirkan dihadapan temannya, tokoh yang sangat terkenal di komunitas dia. Sayapun memenuhinya, tetapi temannya tidak sanggup melihat tokoh tersebut karena diliputi oleh cahaya yang terang benderang.
Dalam penjelejahan di alam jin dan syetan, seseorang yang berada di level bawah tidak mungkin bisa atau mampu melihat kerajaan atau tokoh yang berada di level lebih atas dalam hirarki alam jin dan syetan.
Misalnya si A bisa melihat kerajaan Nyi Roro Kidul yang berada di dasar laut selatan, tidak akan bisa melihat kerajaan atau tokoh yang berada dilevel lebih atas dari itu. Saya sebenarnya bisa memaksa mereka untuk menampakkan diri kepada seseorang yang bisa melihat alam jin dan syetan, tetapi orang tersebut tidak akan sanggup melihatnya karena dia akan merasakan sakit kepala yang luar biasa, terasa seperti kepalanya mau pecah.
Pada akhir pertemuan dengan tamu saya tadi, dengan gampangnya menyatakan bahwa dia akan membawa nama saya kalau menemui kesulitan dengan jin dan syetan. Saya tegaskan, itu tidak ada gunanya, karena segala sesuatu yang dia lakukan yang berkaitan dengan jin dan syetan adalah tanggung jawab dia sendiri. Tetapi kalau dia melakukan segala sesuatu atas sepengetahuan saya dan atas jaminan saya tentunya, maka berarti dia berada di jalur saya sehingga setiap gangguan dan kesulitan yang dia temui dari jin dan syetan akan melibatkan saya.
Saya tidak mungkin segampang itu memberi jaminan semacam itu kepada seseorang yang berada jauh dihadapan saya, meskipun itu anak kandung saya sendiri. Resikonya bagi saya terlalu berat karena berada diluar jangkauan pengawasan saya. Kalau yang dijamin bertindak salah, tentu akan sangat fatal bagi saya.

September 2008.

CATATAN :
Saya telah membahas secara mendalam dan detail tentang syetan, jin dan Iblis, seperti apa mereka, bagaimana kehidupan mereka dan dimana mereka hidup, bagaimana interaksinya dengan setiap diri anak manusia yang mengakibatkan berbagai masalah bagi setiap anak manusia.
Saya juga membahas secara mendalam dan detail tentang jiwa setiap anak manusia, apa yang dimaksudkan dengan jiwa manusia, dimana keberadaan mereka, perannya yang sentral bagi setiap diri anak manusia, persoalan yang dialami oleh anak manusia ketika jiwanya error terutama kaitannya dengan penyakit nonmedis atau medis, apa yang membuatnya error dan bagaimana cara atau upaya memperbaikinya dalam arti penyembuhannya.
Semuanya saya bahas menggunakan fakta empiris yang saya peroleh selama menggeluti penyakit nonmedis 30 tahun lebih.
Untuk informasi tentang kedua buku tersebut silahkan klik ini
BUKU TERAPI ALIF

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

No comments: